Saat memilih pintu dan jendela, Anda tidak akan pernah salah dengan melihat lima indikator kinerja ini

01 Insulasi Termal

[Level 1-10, semakin tinggi level, semakin baik] isolasi termal disebut nilai k dalam istilah profesional untuk pintu dan jendela. Nilai k juga disebut koefisien perpindahan panas, yang mengacu pada jumlah panas yang ditransfer melalui 1 meter persegi area dalam 1 jam ketika perbedaan suhu udara di kedua sisi struktur selungkup adalah 1 derajat (k, ° C) dalam kondisi perpindahan panas yang stabil. Kinerja isolasi termal dibagi menjadi 10 level secara total. Semakin tinggi level, semakin kecil nilai koefisien koefisien k termal, semakin baik kinerja isolasi termal, dan semakin baik efek hemat energi dan perlindungan lingkungan.

02 isolasi suara

[1-6 level, semakin tinggi levelnya, semakin baik] kinerja isolasi suara mengacu pada kemampuan pintu dan jendela untuk memastikan bahwa ruangan itu jauh dari kebisingan luar sampai batas tertentu ketika mereka biasanya ditutup. Pintu dan jendela dengan kinerja isolasi suara level 6 dapat mengurangi kebisingan di luar ruangan dengan lebih dari 45 desibel. Orang -orang yang jendelanya dekat dengan jalan dan yang sensitif terhadap suara harus fokus pada kinerja isolasi suara pintu dan jendela saat membeli pintu dan jendela.

03 Wattightness

[Level 1-6, semakin tinggi level, semakin baik] kedap air mencerminkan kemampuan pintu dan jendela untuk mencegah penetrasi air dan drainase di bawah aksi angin dan hujan ketika biasanya ditutup. Jendela dengan kedap air yang baik dapat secara efektif mencegah air hujan menyerang struktur internal pintu dan jendela, dan memperluas masa pakai pintu dan jendela.

04 AirTightness

[1-8 level, semakin tinggi level, semakin baik] kedap udara mengacu pada kemampuan pintu dan jendela untuk mencegah penetrasi udara ketika mereka biasanya ditutup. Pintu dan jendela dengan kedap udara tinggi dapat dengan mudah menahan kembalinya angin selatan dan cuaca kabut.

05 Resistensi Tekanan Angin

[Level 1-9, semakin tinggi level, semakin baik] resistensi tekanan angin mengacu pada kemampuan pintu eksternal tertutup dan jendela agar tidak rusak (seperti retak, kerusakan panel, kegagalan ikatan, dll.) Dan pelonggaran perangkat keras dan gangguan fungsional lainnya di bawah aksi tekanan angin. Semakin tinggi bangunan perumahan, atau semakin dekat ke daerah pesisir dengan topan yang sering, semakin banyak prioritas harus diberikan pada kinerja ini.